Share

Bab 27. Suara Itu Lagi

“Masih ingat pulang loe!” Sapa Dania sambil mendorong bahu Sally.

“Biasa, Nia. Udah bisa cari duit yah gitu lupa sama kulitnya dia dulu.” Sindir Bianca menikmati sarapan pagi buatan Sally.

Diperlakukan seperti itu sudah biasa bagi Sally sejak pindah kembali ke kediaman ayah tirinya. Ia hanya menghela nafas panjang menahan diri untuk tidak terpancing emosi karena memang itu keinginan Bianca dan anaknya yang sengaja mencari keributan denganya.

Carol hanya menunduk diam sambil menyuapi suaminya yang tidak berdaya di kursi rodanya. Bola mata Raka menyipit tajam sebagai bentuk rasa tidak sukanya melihat kelakuan istri sah dan putrinya itu. Namun ia juga tidak bisa melakukan apapun mengingat kondisinya setelah struk.

Kesal karena tidak digubris oleh Sally, Dania malah meradang. “Heh! Gua nanyain loe. Masih punya kuping kan loe!” Bentaknya sambil memukul meja melotot seperti ingin menelan adik tirinya itu.

Hanya bisa menghela nafas panjang, Sally berusaha mengikuti permainan dua wanita iblis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status