Share

40. Ikhlas

Matahari pagi baru saja menyembul sedikit di ufuk timur manakala Senja memantapkan hati untuk berjala keluar dari rumahnya, menyusuri jalan setapak yang terbuat dari beton yang merupakan hasil proyek anggaran kelurahan tahun kemarin.

Tujuan Senja adalah tak lain yaitu hendak menyambangi rumah Ustad Ibrahim dan Umi Zahra, yang letaknya tak jauh dari Masjid.

Senja memang sengaja datang pagi-pagi sekali karena takut jika kesiangan sedikit saja maka sepasang suami istri yang sudah ia anggap sebagai pengganti orang tuanya itu bisa-bisa sudah berangkat ke kebun seperti aktifitas keduanya sehari-hari.

"Assalamualaikum, Umi ..." ucap Senja begitu ia menangkap sosok Umi Zahra yang berdiri membelakangi pagar dengan gembor di tangan.

Mendengar sapaan salam dari Senja membuat Umi Zahra sontak menghentikan aktifitasnya yang sedang menyirami tanaman aglonema yang berderet rapi di masing-masing pot, kemudian membalikkan tubuhnya dengan serta-merta.

"Waalaikumsalam. Egh, Senja?"

Umi Zahra nampak ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status