Share

cincin

Sungguh sebuah pilihan sulit saat ibu memintaku untuk memilih antara cinta dan masa depan anak anak. Jika kupilih cinta maka ibu akan memusuhiku dan mengintimidasi anak anak, namun jika kuturuti semua keinginannya,maka dia akan bersikap baik dan ujungnya aku yang akan makan hati berulam jantung.

Bisa kubayangkan bagaimana Haifa dan Mas Hamdan nanti, di depanku mereka akan melenggang sebagai pasangan baru, aku akan lebih sering menyaksikan kebersamaan mereka dan menahan perasaanku yang hancur, sungguh akan sangat iri dan pedih hati ini. Membayangkan bahwa wanita jalang itu juga akan diboyong kemari membuatku putus asa dan pusing kepala, ya Tuhan ….

“Kau terlihat berpikir keras, ada masalah apa Sayang?” Tak kusadari suamiku sudah kembali, begitu lamanya aku mengambil kesempatan untuk berpikir sehingga tdk sadar bahwa hari bergulir siang dan Mas hamdan pulang makan.

“Sudah salat Mas? salatlah dulu, aku akan siapkan meja makan,” ujarku sambil mengulas senyum.

“Kamu terliihat sembap, habi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status