Share

sudah

Sudah seminggu berlalu sejak pertama kali datang ke rumah ini dan bekerja dengan tekun sebagai seorang asisten rumah tangga. Tak butuh waktu lama untuk bisa dekat dengan anak Pak Hamdan yang bernama Nisa, gadis yang kini duduk di bangku kelas empat SD itu sudah dekat denganku. Begitu juga ibunya Pak Hamdan, dia mulai memberi kepercayaan dan suka dengan cara kerjaku yang rapi dan teratur, dia memberiku kepercayaan untuk belanja sendiri ke supermarket dan menyerahkan kunci pintu rumah untuk ditutup buka pada waktu tertentu.

"Saya percaya denganmu, mudah-mudahan kepercayaan saya tidak luntur," ucapnya.

"Insya Allah Bu, saya akan menjaganya," balasku. Begitu yang diucapkan ibunda Pak Hamdan ketika menyerahkan kunci. Benda yang kugenggam di tangan saat itu adalah titik balik yang harus kumanfaatkan sebisa mungkin.

"Jika aku bisa mendapatkan kepercayaan ibu dan anaknya, maka aku harus bisa merebut hati pria itu. Hidupku sudah begitu lama menderita dan terus-menerus ditimpa kemalangan, kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status