Share

Bab 18 Kepanikan Arman

"Kamu kan, yang mengantarkan Mayang pulang kemarin?!" Tanya Arman dingin.

"Iya, Pak. Maaf, karena membuat bapak jadi salah paham. Sebenarnya kema--," saat Toni, ingin menjelaskan kembali kejadian 3 hari yang lalu, tiba-tiba saja, Arman memotong ucapan bawahannya itu.

"Saya tidak meminta penjelasan dari kamu. Saya cuma mau tanya!"sentak Arman dengan cepat, karena dia tidak mau mendengar penjelasan dari Toni.

"Ouh, maaf. Saya kira, bapak menemui saya karena ingin meminta penjelasan kemarin." ucap Toni. "Lalu, bapak mau tanya apa pada saya?"tanya Toni yang tetap sopan, menanggapi Arman.

"Saya menemui kamu, karena ingin tanya alamat rumah Mayang. Kamu pasti tahu di mana rumahnya. Karena kemarin kamu yang mengantarkan Mayang pulang." Ucap Arman to the poin.

Mendengar ucapan Arman, Toni malah meminta maaf,

"Maaf Pak Arman. Saya juga tidak tahu di mana rumah Mayang," jawab Toni.

Mendengar ucapan Toni, membuat Arman menjadi marah.

"Brengsek! Jangan bohong, kamu! Bukankah kamu, yang mengantar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status