Share

Bab 23 Mayang Dilecehkan

"Diam cantik. Jangan berteriak! Kita bersenang-senang sebentar!" celetuk laki-laki itu yang tersenyum menj1jikkan di mata Mayang.

Dan, mendengar ucapan lelaki itu, mata Mayang makin melotot. Sehingga tubuhnya menggigil ketakutan.

"Kenapa berk3ringat begitu sayang, apa kamu gerah? Baiklah, ayo kita mulai sekarang," Ucap lelaki itu makin meny3ringai. Mendengar itu, Mayang makin meneteskan air mata.

Tanpa berkata-kata lagi, dengan cepat lelaki tersebut, menarik dan meny3ret tubuh Mayang dengan cepat menuju arah sudut rak yang ada di dalam gudang itu. Dengan tangan yang masih memb3kap mulut Mayang. Sehingga Mayang tidak bisa berteriak meminta tolong.

Di sana, di sudut gudang, ada meja berukuran besar yang biasanya digunakan para pekerja lahan untuk meletakkan beberapa peralatan untuk pemupukan.

Dan, dengan cepat orang itu mendorong dan mengh3mpaskan tubuh Mayang ke atas meja besar itu. Sehingga Mayang meringgis dan mengaduh berbarengan, karena punggungnya merasakan sakit saat beradu de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status