Share

Anak Magang Itu Istriku

“Senyum-senyum terus, kamu enggak demam ‘kan sayang?”

Bee mengulurkan tangan berniat mengecek suhu tubuh Akbi di bagian kening dengan punggung tangannya.

“Apaan sih, enggak liat gue seger gini ...,” sanggah Akbi penuh keyakinan.

Senyumnya merekah sepanjang pagi, belum pernah ia begitu bersemangat seperti ini saat akan berangkat ke kantor.

Bagaimana tidak, judul skripsi Bee lolos tanpa hambatan dan surat permohon untuk magang dari kampus Bee—beberapa hari lalu sudah berada di atas mejanya dan dirinya sendiri yang langsung membubuhkan tanda tangan persetujuan.

Dan perhari ini Bee mulai magang di kantornya, itu berarti Bee akan berkeliaran di dalam gedung kantornya selama satu bulan penuh.

Otak Akbi sudah memetakan apa yang akan ia lakukan bersama Bee di atas meja kerjanya.

“Trus kenapa kamu senyum-senyum gitu?” cecar Bee mencari jawaban atas sikap aneh suaminya.

Akbi hanya melirik tanpa memberikan jawaban, lalu mengembalikan fokusnya pada kemudi.

“Serem tau Bi, kalau kamu senyum-senyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status