Share

22. Dalemanku

Selesai sholat, Evan sengaja membacakan al quran di dekat mama Dewi. Tangan Mama Dewi, Evan genggam dan kadang juga diciuminya. Sungguh ia sudah menganggap mama Dewi sebagai pengganti mamanya.

Mama Dewi perlahan membuka mata, dan mengerjapnya beberapa kali, menatap Evan yang sedang mengaji dengan senyum bahagia.

"Van ...!"

Evan tak menjawab, rupanya dia benar benar konsentrasi dengan apa yang sedang ia baca.

"Van ...!" panggil mama Dewi sambil menarik tangannya yang masih dalam genggaman Evan. Pelan.

Evan yang merasakan adanya gerakan dari Mama, sontak mengangkat wajahnya menghadap ke arah Mama.

"Ada yang ingin Evan lakukan untuk Mama?" tanyanya sambil berdiri, Evan menatap Mama dengan penuh perhatian.

"Pulanglah, istrimu pasti sedang menunggumu," suruh perempuan yang kini terlihat sedikit lebih segar.

Evan terdiam dia lupa memberitahukan pada Rara tentang keterlambatannya pulang hari ini, juga tentang Mama Dewi.

"Evan masih ingin di sini, Ma."

Evan menjawab pertanyaan Dewi dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status