Share

Bab 56 Tanpa Daleman…

Sebagai seorang isteri, ada perasaan bersalah dari dalam hatiku pada Aditya. Setelah 5 tahun kami berumah tangga, sementara aku terlalu sibuk mengejar karierku. Hingga aku lebih banyak mengabaikan Aditya. Aku lebih sering pulang malam. Begitu Aku sampai di rumah langsung rasa letih mengglayuti diriku, hingga lebih banyak aku langsung tertidur lelap. Sebaliknya, karena cinta Aditya begitu dalam, hingga dia lebih banyak mengalah dan membiarkanku asyik dengan karierku. Sebagai seorang suami, wajarlah kalau Aditya ini membutuhkan perhatian lebih dari seorang isteri. Itu yang tak dapat aku lakukan. Kelelahanku tak mampu memberi lebih seperti yang diinginkan Aditya. Aku tak mampu memuaskan dahaga Aditya.

Tanpa aku sadari, airmata membasahi pipiku. Ketika aku sadar, aku langsung menarik diri. Aku perlahan-lahan melangkahkan kakiku kembali menuju ke beranda rumah. Aku duduk di teras rumah untuk memberi ruang waktu sejenak buat Aditya dan Safira. Berdosakah aku? Entahlah…
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status