Share

bab 31

Bab 31

Alin melempar begitu saja kartu nama pemberian dari Farhan tadi di tong sampah dekat kitchen. Sudah ada puluhan kartu nama yang berakhir di sana selama enam bulan terakhir. Sejak ia berubah menjadi semakin glowing. Siapa yang tidak tergoda pada wanita cantik, mandiri, dan pemilik toko kue serta kafe yang ramai.

“Nona Bintang, apa kedepannya saya katakan saja jika anda tidak di sini. Anda pasti merasa terganggu kan?” ucap waiters yang tadi bersamanya menemui Aldi dan teman-temannya, merasa tak enak hati.

Alin tersenyum pada gadis yang menjadi bawahannya itu,”Tidak apa. Lanjutkan saja pekerjaanmu.”

Pukul 10 malam, kafe sebentar lagi tutup. Setelan meting sebentar dengan karyawannya, Alin bergegas pulang. Ia menyambar tas bahu dan mengambil kunci mobilnya, lalu berjalan ke luar. Ia di buat terkejut oleh suara yang sangat ia kenal. Siapa lagi kalau bukan Aldi. Pria itu menyapa dan dengan tidak tau malunya bertanya. Tetapi, memang inilah yang Alin harapkan. Aldi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status