Share

bab 41

Bab 41

Sore itu, Aldi membeli sebuket bunga di sebuah toko sebelum ia mendatangi Alin di resto. Senyum merekah di bibirnya, sudah ia bayangkan Alin yang senang menerima bunga darinya. Dulu, saat ia masih menjadi suami Alin, tak pernah sekali pun memberi Alin bunga. Jangankan bunga, makanan yang layak saja Aldi jarang memberi. Terlebih setelah mengenal Melin. Namun, sekarang ia kan melakukan demi meluluhkan hati Alin lagi.

"Aku berharap kamu akan menyukainya, Alin."

Aldi menyimpan buket bunga di kursi samping kemudi. Lalu mengendarai mobilnya ke resto Langit. Setelah sampai, ia keluar dengan membawa buket itu dan tersenyum lebar. Namun, matanya melebar sempurna melihat Melin di sana. Rasa kesal dan marah merasuki hatinya dengan cepat.

"Mau apa dia di sini??" gumam Aldi berjalan cepat ke arah Melin yang sedang berteriak-teriak di depan resto."Bikin malu saja!"

Aldi bersungut mendekat, "jangan sampai Alin jadi marah gara-gara ini lagi! Bikin stres saja!"

"Suruh wanita ular itu keluar!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status