Share

Distance

Dipta terbangun oleh suara isakan yang terdengar samar. Dia mengerjap sesaat untuk mengumpulkan kesadaran sekaligus menajamkan pendengaran. Dia menoleh, mendapati bahu istrinya sedang terguncang. Dipta menggeser tubuh mendekat. Tangannya terulur untuk menyentuh bahu Aina yang sedang tidur membelakanginya.

"Aina, kamu kenapa? Bangunlah," ucapnya lirih. Jemarinya mengusap bahu dan lengan Aina lembut.

Aina terhenyak. Perlahan membuka mata lalu menyentuh pipinya yang sudah basah.

"Ada apa? Kamu bermimpi buruk lagi?" Pertanyaan Dipta membuat Aina tersentak. Dia tidak sadar bahwa Dipta sedang berada tepat di belakang tubuhnya kini.

"A-aku ... tidak apa-apa." Aina menjawab seraya berusaha menjauhkan tubuh dari Dipta.

"Kamu kenapa? Mimpi buruk lagi?" tanya Dipta lagi.

Aina menunduk. Pandangannya mengarah pada seprai abu-abu di bawahnya.

"Apa ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status