Share

CIII : PENGORBANAN DJATI

"Tak mudah berkorban. Apalagi untuk kebahagiaan, dan kenyamanan orang lain."

***

"Saya tidak tahu sama sekali kalau ada orang lain yang mengikuti saya, Malik!"

Praba berbicara dengan lugas. Matanya tidak menunjukkan ketakutan sama sekali, meskipun Malik tengah menodongkan senjata padanya. Di satu sisi Radjarta juga tengah panik. Tim KPK, dan kepolisian juga telah berpencar mengejar, serta menangkap anak buah Malik. Tinggal Praba, Radja, Malik, dan tangan kanan Malik yang tersisa di aula besar rumah tua itu.

Malik menggeleng tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Praba. Ia tahu, pria itu pasti menjebaknya. Jadi, ia pun menembak Praba, menekan tuas, dan melepaskan satu peluru ke arah pria itu. Sayangnya aksi itu dihalangi oleh Djati yang entah datang dari mana. Satu peluru pun meleset.

Bernardio yang melihat bosnya berlari menyelamatkan Praba membuatnya kesal bukan main. Ia tidak sempat menghalangi bosnya itu. Bernardio hanya bisa pasrah menerima keputusan Djati yang tak masuk akal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status