Share

LII : SEKELUMIT KEBERSAMAAN

"Saat sendiri bukan berarti tak bahagia. Namun saat berdua kamu mungkin punya pembeda. Bila sendiri tak ada intervesi, maka berdua penuh perdebatan. Bila sendiri mungkin bisa menemui sepi, maka berdua penuh emosi. Tak ada satu pun yang lebih baik. Semua saling melengkapi."

***

"Kayaknya kita harus benar-benar bangun deh, sebelum waktu Maghrib habis."

Biru setuju. Ia mencium ubun-ubun Ava, lalu bangun dari tempat tidurnya. Ia pergi lebih dulu untuk membersihkan diri. Ava sendiri masih berbaring, menutup mata sejenak, istirahat setelah melakukan pergulatan yang cukup melelahkan.

Ava tersenyum sendiri saat mengingat Biru bertanya tentang masa menstruasinya setelah mereka berhenti saling mencumbu. Ava pun jujur, dan hal itu membuat Biru bersemangat untuk mengangkatnya ke tempat tidur. Ia malu sendiri saat perjalanan yang singkat ini benar-benar berubah menjadi bulan madu.

"Ava, kamu tidur?"

Ava mengerjapkan mata, lalu menggeleng. "Kamu sudah selesai? Saya bangun kalau begitu."

Biru memberi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status