Share

Penjelasan Arman

POV AUTHOR

Manda masih tenggelam dalam kesedihannya. Dia berbaring sendirian di ranjang kamarnya. Air matanya masih mengalir di pipi, hingga jatuh membasahi bantal yang ditidurinya.

Manda masih tidak percaya, pernikahannya menjadi berantakan seperti ini. Kesetiaannya dibalas dengan pengkhianatan.

Dalam kesunyian malam, suara dering ponselnya berbunyi. Manda mengambil ponsel yang dia letakkan di bufet kecil, di samping ranjang.

IBU, nama yang muncul di layar ponsel. Manda terkejut. Dia segera menghapus air matanya. Manda menenangkan dirinya terlebih dulu sebelum mengangkat panggilan dari ibunya.

"Assalamu'alaikum, Bu," ucap Manda dengan nada tenang.

"Wa'alaikumsalam, Nda. Kamu sudah tidur, Nda?" jawab Bu Ningsih.

"Belum, Bu. Ibu juga belum tidur?"

"Belum. Ini lagi duduk sama Bapak, sambil nonton tv,"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ris Nadeak Laoly
wanita oon sdh tak di anggap pun mau2 aja beramah tamah buat apa coba nanya siapa yg dia cintai intinya dirimu bukanlah pilihannya tinggalkan aja dan jujrlah pd org tuamu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status