Share

Keputusan Yang Berat

POV ARMAN

Permintaan Ibu Sarah membuatku tidak bisa tidur semalam. Aku belum memberikan jawaban padanya. Aku tidak bisa membuat keputusan sendiri.

Malam itu juga, aku langsung menelpon Mamaku. Aku menceritakan semuanya pada Mama. Aku memintanya datang untuk membantuku.

Karena frustasi, fokus kerjaku menjadi berantakan. Aku selalu salah mengerjakan laporan. Dan hasilnya aku dimarahi oleh atasanku.

Ben tahu aku sedang gelisah. Tapi aku sengaja menyimpan masalahku darinya. Karena ini masalah sensitif, aku tidak mau orang lain tahu dan ikut campur.

***

"Arman," Mama berada di depan pintu apartemenku, sambil membawa kopernya.

Aku memeluknya. Aku lega akhirnya Mama datang.

Mama menepuk punggungku dengan lembut.

"Mama di sini. Kamu jangan khawatir," hibur Mama menenangkanku.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status