Share

Tuduhan

Manda baru saja pulang dari cafe, tempat pertemuannya dengan Windy.

Dia hendak naik ke atas, saat suara Mama Andien terdengar lantang memanggilnya dari ruang tengah.

Manda menoleh ke arah ibu mertuanya, yang sedang berdiri dengan bertolak pinggang. Tatapan matanya tajam dan ekspresi wajahnya terlihat marah.

"Ke sini kamu!" perintah Mama Andien.

Manda bingung dengan amarah yang ditunjukkan oleh ibu mertuanya itu.

Apa mungkin Mama Andien tahu soal dirinya dan Bram, pikir Manda.

Seketika pikiran buruk itu membuat Manda menjadi ketakutan. Dia berdiri mematung dengan kedua kaki gemetar.

"Apa kamu t*li?! Mama memanggilmu ke sini!" bentak Mama Andien.

Dengan langkah pelan, Manda menghampiri Mama Andien. Keringat dingin mulai bercucuran di wajah Manda. Dia berjalan sambil menundukkan kepalanya.

"Kenapa jalanmu lamban sekali!" Mama Andien yang tidak sabar, segera menarik tangan Manda dan membawanya ke ruang teng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status