Share

Disadap

“Kenapa, apa Papa melakukan sesuatu yang salah Vi?” tanya laki-laki yang ada di dalam panggilan tersebut yang ternyata adalah Tuan Johanson.

“Tentu saja tidak, memang apa yang salah dengan seorang ayah yang tidak menghubungi anaknya sama sekali selama bertahun-tahun padahal anak itu sudah terlihat di sekitarnya,” jawab Vivian dengan santai.

“Jangan seperti itu Vi, Papa benar-benar menyesal karena ini. Papa pikir kamu sudah bahagia bersama dengan suami kamu, maka dari itu Papa tidak mau mengganggu kamu lagi,” ujar Tuan Johanson mencoba membela diri.

“Oke, angaap saja aku percaya dengan semua perkataanmu itu. Jadi terima kasih atas kadonya dan semoga hari-harimu menyenangkan,” sahut Vivian lalu mematikan panggilan tersebut begitu saja.

Setelah itu Vivian meletakkan ponselnya di atas meja dan duduk dengan ekspresi murung.

“Siapa?”

“Papa,” jawab Vivian singkat, tapi sangar jelas.

Mata Jessi langsung membulat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status