Share

Kunjungan Mendebarkan

Vivian segera berlari ke ruangan depan karena mendengar suara berisik di arah sana.

“Kamu!” teriak Vivian ketika sampai di bagian paling depan dan melihat Raven sedang melepas sepatunya.

Raven pun langsung mendongakkan wajahnya ketika mendengar teriakan Vivian tersebut.

“Kamu, bagaimana kamu bisa masuk? Aku kan belum mengizinkanmu masuk,” protes Vivian sembari berganti menatap ke arah pintu rumahnya.

“Apa bedanya mengizinkan atau tidak, kamu sama-sama tidak menguncinya tadi,” jawab Raven dengan santai sembari melanjutkan melepas kedua sepatunya.

Tangan Vivian seketika mengepal mendengar jawaban yang seenaknya itu. ‘Tahan Vi, tahan … tahan, kamu harus mengendalikan semuanya,’ batinnya.

“Oh iya, untuk apa kamu kemari?” tanya Vivian sembari menatap Raven yang tengah menata sepatunya.

“Kenapa, apa aku dilarang berkunjung ke sini?” tanya Raven balik.

‘Sebenarnya iya, tapi apa aku harus mengatakannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status