Share

Ingin Menjadi Pewaris?

Lebih dari 15 menit Tuan Brayen mengobrol dengan Vivian dan juga cicitnya, akhirnya dia dan Gustavo berpamitan untuk meninggalkan tempat itu.

“Ingat, nanti malam kalian harus datang ke rumah Kakek,” ucapnya sembari mengusap kepala Shine dengan lembut. “Ini perintah, mengerti!" imbuhnya.

Vivian pun segera mengangguk. "Baik Kakek," jawabnya.

Setelah berbicara beberapa hal lagi, kemudian Vivian dan Shine pun melambaikan tangannya mengantar Tuan Brayen meninggalkan area taman kanak-kanak tersebut.

“Jadi benar dia kakek buyutku, Ma?“ Tanya Shine sembari menoleh ke arah Vivian yang saat ini masih terus menatap ke arah Tuan Brayen yang sedang dibopong masuk ke dalam mobil oleh Gustavo.

“Benar, dia adalah kakek buyut kamu,” jawab Vivian sambil menghela napas panjang.

“Apa di kehidupan sebelumnya aku ini seorang pejuang yang mati di medan perang, sampai-sampai punya kakek mertua yang baik seperti dia,” batin Vivian yang masih tidak menyangka kalau tebakannya selama ini salah.

Dia ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status