Share

Rencana Yella

“Aku ingin minum lagi,” bisik Raven.

Vivian pun langsung mendorong dada Raven. “Minta minum ya minta minum, kenapa harus dekat-dekat,” ketusnya yang kemudian bangun dan melangkah ke arah meja yang tak jauh dari mereka.

“Kamu buka sendiri bajumu, nanti aku bantu mengoleskan obatnya,” ucap Vivian sembari menuangkan air minum ke dalam gelas.

Tanpa menyahut Raven pun melakukan apa yang diperintahkan oleh Vivian. Dan setelah beberapa saat, Vivian pun kembali sembari membawa segelas air putih untuk Raven.

“Minum dulu, setelah ini aku akan mengoleskan obatnya,” ujar Vivian sembari menyodorkan air tersebut pada Raven yang baru saja selesai melepas kemejanya.

Setelah Raven mengambil gelas yang disodorkannya, kemudian Vivian berganti mempersiapkan obat oles dan juga kasa yang akan ia gunakan untuk membalut luka Raven.

“Apa lukanya sebesar itu sampai harus diobati?“ tanya Raven setelah menghabiskan air di dalam gelas.

“Mau besar ataupun kecil yang namanya luka harus diobati. Sebenarnya tidak beg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status