Share

Bab 26 : Blokir

Jenazah Suamiku

Bab 26 : Blokir

"Lapor, Tuan, kami masih belum bisa menemukan keberadaan Wulan." Beberapa preman kampung menghampiri sosok pria dengan tongkat di tangannya yang dan sedang duduk di depan rumah.

"Kalian itu memang payah!" Pria berkumis tebal itu melempar tongkat di tangannya kepada empat anak buahnya.

"Maaf, Tuan ... Beberapa teman-teman juga sudah berpencar ke Kota xxx, tempat makam Wawan yang baru setelah dipindahkan tapi masih belum menemui titik terang," jelas salah satu dari preman itu.

"Sudah berbulan-bulan tapi masih saja begitu-begitu saja hasilnya! Aku nggak mau tahu, secepatnya seret Wulan ke sini!!!" teriak Wahyu--abang tertua dari Wula

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Helmy Abdullah
restu mulai cemburu gak jelas hahah
goodnovel comment avatar
Aleeaaz
Restu hareudang, hareudang...
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
bener tuh kata Restu pk dokter emang lagi nyicil biaya nikah... Restu pasti panas ....panaaasss............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status