Share

Bab 197. Tentang Puisi

Di dalam kendaraan ini, Elvan terus melihat kearah Diva, tatapannya tidak bergeser sedikit pun, membuat Diva merasa sedikit risih.

“Kamu kenapa sih?” Diva berkata dengan mengerucutkan bibirnya.

Elvan hanya menggeleng dan tersenyum, kalau saja tidak ada Andi saat ini sudah dipastikan Elvan akan langsung membawa wanita itu dalam pelukannya, entah kenapa sepertinya memeluk Diva sudah menjadi candu baginya, terasa sangat nyaman dan menenangkan.

“Van, jangan bilang kamu mulai sedikit menggila karena senyum-senyum aneh seperti orang mesum begitu!” Diva berkata dengan menunjuk ke arahnya.

Elvan langsung mengangguk cepat, “Ya benar, aku makin menggila karena kamu! Tapi, kamu harus catat, aku tidak pernah berpikiran mesum. Apa kamu ... sedang membicarakan diri sendiri, hehm?” goda Elvan.

Hal ini spontan membuat Diva terkejut. “Kamu bisa bersikap normal gak sih? Jangan ngomong yang aneh-aneh ya, kamu sedang menggukan teknik serang balik, ya?” Diva menyipitkan sebelah matanya melihat ke arah
Nychinta

Huhm ... gas lagi gak niih untuk nemenin bacaan santai menjelang awal bulan?! hehehe! Yuk yuk yuk! komen yang banyak!

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Wong Jowo
lanjut yg banyak lg dunk kak.. jgn kasih kendor.. klo banyak ginie dlm sehari malah tambah semangat trus yg baca.. hehe
goodnovel comment avatar
ZankmanetA
gas lahhh, biar makin seru
goodnovel comment avatar
Ismayuni Sari
gass lagi dong kak Chinta, saya sudah pegangan nih... kita kan mau ngebut, d tunggu up bab selanjutnya ya, semangat kak Chinta....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status