Share

Bab 75. Perasaan Diva

“Ah, maaf-maaf, aku tidak sengaja.” Diva dengan cepat mengambil pecahan gelas yang ada di lantai, sedangkan Prisya melihat ke arah Diva dengan sorot mata penuh makna.

“Sudah, kamu duduk saja, ini biar ayah yang bersiin, nanti tangan kamu luka.” Lukman menyuruh Diva duduk di kursi dan pria paruh baya itu dengan cepat mengambil alih pekerjaan Diva.

Diva makin kacau dengan pikirannya, dia duduk dengan tatapan mata kosong ke depan. Dia tidak mendengar apa yang sedang anggota keluarganya bicarakan saat ini, karena kepalanya penuh dengan dilema yang makin menggila!

“Diva, kamu kenapa, Nak?” Lukman memegang lembut tangan anaknya, Diva segera tersadar dari pikiran-pikiran yang menyerang kepalanya.

“Ah, tidak, Yah, Diva tidak ap-apa.” Diva berkata dengan cepat dan tersenyum.

“Apa kamu masih sakit hati ditinggal si Nico itu?” tanya Lukman lagi.

Diva menggeleng cepat. “Tidak, Yah, aku tidak apa-apa kok. Lagian lebih bagus tidak sampai pelaminan, kan? Pria yang selingkuh pasti akan melakukannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mymytha Mytha
sedikit sx kesempatan bc,Krn koin cepat hbis kan gak stp hr punya duit untuk beli koin
goodnovel comment avatar
Khairani Khairani
kalau ditolak males baca lagi...
goodnovel comment avatar
Yusli Hutomo
sangat lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status