Share

Bab 120 Gaun Pernikahan mewah pada masanya.

Rizal meninju ke arah Bima, kali ini dia berhasil mengenai telapak tangan Bima. Alias tinjunya berhasil dihalau oleh Bima.

"Sial!" umpat Rizal.

"Kalau mau jadi jagoan lebih baik fokus dulu," ucap Bima.

Pria berstatus duda itu memiting tangan Rizal sehingga berada di punggung. Rizal mengerang kesakitan.

"Baru segini sudah teriak, dasar lemah," ledek Bima.

"Kamu curang," ucap Rizal.

"Aku tidak curang," balas Bima.

"Tapi aku menggunakan tak tik, aku cerdas tidak banyak gaya sepertimu," imbuh Bima.

Rizal sangat kesal karena berkali-kali kalah dengan Bima.

"Lepaskan, kita bertarung secara jantan saja," ucap Rizal.

"Baru begini saja kamu kalah mau bertarung secara jantang bagaimana?" tanya Bima.

Rizal menggertakkan giginya kesal. Bagaimana bisa dia harus berulang kali kalah dari pria bernama Bima ini.

"lepaskan dulu. Kita bertarung di ring tinju saja," jawab Rizal.

"Aku tidak setuju," teriak Dara yang melihat mereja berkelahi.

Dibelakang Bima ada Tuan Subroto juga. Beliau melihat Rizal dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status