Share

Bab 121 Anakmu Merajuk

Beberapa menit kemudian Bima sudah sampai di perusahaan Dara untuk menjemputnya.

"Makan malam dulu bersama kami," ucap Tuan Subroto.

"Akan lebih malam nanti aku mengantar Dara kembali kalau makan malam dulu," balas Bima.

"Baiklah, hati-hati, ya," ucap Tuan Subroto.

Bima dan Dara sudah pulang menuju kediaman Tuan Handoko. Di sana mereka di sambut dengan hangat oleh Tuan dan Nyonya Handoko.

"Eh, pengantin baru," ucap Nyonya Handoko.

"Kami belum resmi menikah," balas Bima.

"Ya sudah deh, calon manten," ucap Tuan Handoko.

Bima mengatakan apa maksudnya datang ke rumah orang tuanya. Bima ingin melihat gaun pengantin milik Nyonya Handoko yang dulu dipakai menikah.

***

"Lewat sini," ajak Nyonya Handoko.

"Ayo, Dara," ucap Bima.

Dara mengangguk, dia masih penasaran dengan gaun pengantin yang katanya megah dan bagus dimasanya. Seperti apa gaun itu, bukankah bagus di waktu lalu belum tentu cocok di masa sekarang. Pasti beda jaman beda memaknai kata bagus.

Jantung Dara berdebar ketika sudah sampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status