Share

Luput

Seseorang tengah mengendap-endap ke tangga atas kamar Pangeran saat Barrant didatangi sang prajurit.

“Tolong berikan surat ini kepada pemilik bar di wilayah utara.”

Perintah itu juga terdengar dari telinganya. Kening wanita yang ikut mendengar itu pun mengernyit. Untuk apa Pangeran menulis surat kepada pemilik bar? Batinnya heran. Ia lantas bersembunyi ketika prajurit itu lewat. Diam-diam, ia akan melaporkan ini kepada Margaret. Sementara itu, ia menyuruh pelayannya untuk membuntuti sang prajurit.

***

Hujan salju menutupi jalan. Orang-orang mulai menabur garam di depan rumah mereka supaya tidak licin. Barrant baru bisa meninggalkan istana setelah sore menjelang. Padahal, ia sudah tak sabar ingin menemui kekasihnya yang kini terbebas dari ancaman hukuman. Senyum tersipul di bibirnya yang merah. Ia tidak peduli dengan udara dingin yang menyentuh kulitnya.

Orang-orang tidak memerhatikannya ketika lewat. Sebab, ia pergi dengan mengendarai kuda sendiri. Tak ada Aguste di sampingnya. Ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kikiw
baru bisa lanjut baca, semoga gak lama2 putusnya yaa.. semangat kak author!
goodnovel comment avatar
Alfa Dyah Lorna Herliana
akhirnya update juga. ayo semangat lagi lanjutkan ceritanya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status