Share

CHAPTER 74 – Makan Malam Perusahaan

Nisya mengempaskan ponselnya ke atas sofa. Ia kesal bukan main. Benny sudah tidak bisa disetirnya lagi. Bahkan Nisya merasa suaminya itu mulai menjaga jarak dengannya.

Dan siang ini ia kembali menerima telepon dari orang kepercayaannya bahwa Rakha terlibat perselisihan dengan Khandra saat rapat. Anaknya itu bahkan walkout dari ruangan rapat.

Tindakan yang sangat ceroboh menurut Nisya. Ia sudah berulang kali memperingatkan anaknya itu untuk bersikap hati-hati, tapi nyatanya Rakha malah terbawa emosi.

Nisya tak ingin rasa emosi membuat Rakha gelap mata. Kalau hal itu sampai terjadi, Nisya khawatir semua yang sudah ia lakukan selama bertahun-tahun menjadi sia-sia.

Nisya mengembuskan nafas panjang, berusaha menenangkan diri. Ia tahu bahwa kemarahan tidak akan menyelesaikan masalah. Justru, ia harus bertindak hati-hati menghadapi situasi ini.

Ia harus segera menemukan jalan keluar dari situasi ini sebelum segalanya semakin memburuk. Rakha adalah segalanya baginya, dan ia tidak akan membiar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status