Share

43. Tuan Cengeng

Serena mengembuskan napasnya dan meletakkan kaca matanya dengan frustasi. Sudah sekitar tiga jam yang lalu ia tak dapat berfokus pada naskah terbaru miliknya karena selalu teringat kejadian pagi tadi.

Ia tak dapat memejamkan kedua matanya hingga larut seperti sekarang ini karena masih begitu terpukul. Ia masih merasa malu sekaligus kecewa kepada kedua orang tuanya. Terlebih, di atas semua itu, yang paling membuatnya frustasi adalah Gio harus menyaksikan sikap memalukan kedua orang tuanya.

Lagi-lagi Serena mendesah. Jika bukan karena bantuan Gio, ia mungkin tak tahu harus berbuat apa dengan ancaman ibunya. Pria itu menyelamatkannya dari niat buruk sang ibu yang ingin memanfaatkan kedua anaknya untuk kepentingannya.

Tak main-main dengan ucapannya, pria itu segera mentransfer sejumlah nominal fantastis ke dalam rekening orang tuanya setelah ia menghapus sendiri semua foto yang berada di dalam ponsel ibunya. Ia juga membuat kedua orang tuanya menandatangani surat perjanjian di depan matan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status