Share

Bab 29. Sebagai Umpan

"Pria sialan!" umpat Karely tiba-tiba sembari masuk ke dalam mobil dan duduk dengan wajah kesal.

"Kamu memakiku?" Pria yang duduk di sebelahnya kaget mendengar umpatan Karely.

"Bukan kamu," sahut Karely jutek.

"Lalu?"

"Astin," jawab Karely masih tidak menghilangkan wajah kesal.

Setelah selesai melakukan negosiasi dengan Astin tentang pernikahan mereka, Karely keluar dari rumah besar itu dan menghubungi Diego. Dia masih menyimpan rasa kesal karena telah dijebak oleh mamanya dan ternyata Astin benar-benar bukan orang miskin atau sederhana, dia pria kaya raya.

"Astin?" Diego hanya melihatnya sekilas lalu kembali fokus pada jalan

"Ya."

"Apa pria itu membuat masalah denganmu? Bukankah kamu hanya mengantar makanan untuknya?" Apa dia tidak menyukai masakan mamamu? Atau ... dia mengusirmu?"

Diego menanggapi setengah bercanda sembari mulai mengendarai mobilnya meninggalkan rumah besar milik Astin.

"Kamu tau, Diego? Mama menyuruh aku datang ke rumah pria itu bukan karena memintaku mengantar maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
Mana nih lanjutannya kak autor..????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status