Share

25. Keteguhan Hati yang Kuat

“Aduh.”

Melvin memegang kepalanya. Dia membuka matanya. Dan ... tak melihat apa-apa.

Dia sedang berada di sebuah tempat yang sangat gelap tanpa ada cahaya sedikitpun. Sekelilingnya juga sangat hening. Dia seperti berada di tempat di mana tidak ada cahaya dan tidak ada suara. Hanya kekosongan yang melingkupinya.

Ketika dia membuka mulutnya untuk bersuara, dia segera menyadari bahwa suaranya bergaung di tempat aneh itu.

“Halo?” katanya.

Halo ... lo ... lo ...

Suaranya kembali bergaung. Dia mencoba berdiri dan mengulurkan tangan, meraba-raba sekelilingnya, berusaha menemukan tanda apa pun tentang tempat di mana dia berada. Kenapa sangat gelap? Kenapa sangat sepi? Di mana semua orang? Semua pikiran itu berkecamuk dalam benaknya.

Dia mencoba berteriak, tapi yang kembali padanya hanyalah suaranya sendiri. Keringat dingin mulai membanjiri tubuhnya.

Apa ini? Di mana dia? Kenapa di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status