Share

57. Makhluk yang Terbangun di Kegelapan

“Kamu sungguh bersedia?”

Mata Melvin langsung berkaca-kaca. Semua orang di dekat mereka bisa melihat bahwa dia tampak begitu terharu. Dia memandang Rissa dengan tatapan penuh cinta dan penuh pengharapan.

Rissa langsung mengangguk.

“Tentu, Melvin! Tentu saja!” katanya berulang-ulang. Ya, dia tentu saja tak akan menolak! Bagaimana mungkin dia menolak lamaran dari pria yang dicintainya?

Melvin lalu memeluk Rissa.

“Syukurlah, syukurlah!”

Keduanya lalu berpelukan erat. Melvin lalu menggendong Rissa dan memutarnya.

“Sayang, udah dong, malu dilihat orang!” seru Rissa di sela putaran. Dia tergelak kecil, berusaha menahan geli sekaligus rasa malu yang datang bersamaan. Dia segeramenoleh ke sekelilingnya, orang-orang di restoran sedang memandangi dia dan Melvin sambil tersenyum lebar.

Melvin tertawa tergelak.

“Aku nggak peduli! Aku sedang sangat bahagia sekarang!”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status