Share

Harapan & Kenyataan

"Hey, sudah. Jangan menangis lagi, nanti Arka jadi sedih melihatmu seperti ini," ucap Barra seraya menyeka beberapa tetes air mata Kara.

Saat ini Kara dan Barra memang sudah berdua. Barra sengaja lebih dulu menyuruh Arka untuk kembali ke tempat meja makan, karena menyadari Kara yang sedang berusaha menahan tangis di sampingnya. Ia terpaksa melakukannya, agar bisa menenangkan wanita itu terlebih dahulu sebelum nanti kembali berhadapan langsung dengan anak kecil tersebut.

"Barra, aku merasa sangat bersalah pada Arka. Dia seperti ini karena aku, aku yang—"

"Ssttt ... Sudah, Sayang! Itu semua tentu bukan karena kesalahanmu. Jadi tolong jangan menyalahkan dirimu sendiri lagi, okay? Arka hanya mau melihatmu bahagia, bukan merasa bersalah atau pun sedih seperti ini," potong Barra cepat seraya mendekap erat tubuh Kara.

Tumpah sudah tangis Kara yang tadi sempat ditahannya. Kedua bahu wanita itu semakin bergetar, kala mengingat kembali segala kata-kata Arka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status