Share

Sakit Ditinggalkan

Kara berbicara dengan sudut mata yang tak mampu menahan tangisnya lagi. Meski saat ini dirinya sudah mencoba kuat agar tak terlihat lemah di hadapan Jack, akan tetapi entah kenapa ia tetap gagal.

Kara gagal, berkat rasa sakit dan kecewa yang seketika sangat menyesakkan dirinya!

Barra Piterson, apakah pria itu pada akhirnya memilih meninggalkan dirinya?

Kara berusaha untuk tak mempercayai kata-kata Jack, tetapi sayang beberapa detik setelahnya mantan kakak tingkatnya tersebut malah menunjukkan sebuah bukti yang tak bisa dirinya tampil lagi.

"Kenapa harus menghindar sampai sejauh ini?" Kara bertanya dengan satu tetes air mata yang membasahi pipinya.

Sebuah negeri yang terkenal dengan suasana romantisnya, menjadi tempat pelarian Barra. Entah kenapa harus tempat itu, yang jelas Kara tak dapat menyusulnya meski telah mengumpulkan semua uang yang ia punya.

"Awalnya aku menebak Barra akan menjenguk ayahnya, tetapi ternyata dugaanku salah! Aku sendiri juga sama sekali tidak menyangka kalau d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status