“Gue nyerah, Kejora!” Kejora menoleh lalu mengembalikan tatapan pada ponselnya.“Apaan sih dateng-dateng bilang nyerah,” ucap Kejora tanpa minat.“Ya gue nyerah ... gue nyerah dikejar-kejar King.” Kalila tergelak, menjatuhkan tubuhnya di samping Kejora yang duduk di sofa.Memeluk adik kesayangannya erat sampai Kejora harus meronta agar bisa bernapas.“Bagus lah, Kejora ikut bahagia.” Mendapat tanggapan malas-malasan seperti itu tentu membuat Kalila heran, pasalnya Kejora adalah makhluk paling antusias dan ekspresif di muka bumi ini selain itu sejak kapan adiknya tidak mau di peluk?“Lo kenapa? Tumben lo pulang cepet? Berantem sama si Juna?” cecer sang Kakak yang baru peka.Kejora mengembuskan napas lalu menyimpan ponselnya setelah mengirim pesan selamat tidur untuk Arjuna.Kejora tidak menunggu balasan karena mungkin kekasihnya itu akan langsung sibuk dengan para sahabatnya sekembalinya ke resort milik keluarga Leon.Kejora berbohong ingin pulang lebih awal dengan alasan dirinya har
“Aku baru tau, kalau ternyata kamu bisa berkuda ...,” ujar Arjuna, kedua tangannya sibuk mengecek tali pengaman di helm berkuda sang kekasih.“Sebentar lagi Abang tau,” balas Kejora santai seperti biasa.“Tapi memang kamu bisa berkuda ‘kan Kejora?” Arjuna memastikan lagi, raut wajahnya tampak khawatir.Kedua tangannya yang sudah beralih pada pelana kuda sampai terhenti menunggu jawaban Kejora.“Dulu pernah sih Kejora diajarin berkuda, tapi waktu SMA ... enggak tau tuh sekarang masih bisa apa enggak.” Tanpa beban Kejora berucap demikian membuat Arjuna semakin resah.Pasalnya jika terjadi sesuatu dengan Kejora, ia pasti diadili oleh Kalila beserta tiga Kakak laki-lakinya juga Mommy dan Daddy yang begitu menyayangi Kejora.“Bagaimana kalau kita berenang saja? Kamu enggak usah ikut tantangan konyol ini,” cetus Arjuna.Ia sempat memarahi Evan dan Robby karena membuat tantangan ini yang malah disetujui oleh tiga perempuan yang pernah singgah dihatinya itu.Setidaknya dua karena Allen adalah
Sebetulnya Elma bukan lawan yang sepadan bagi Kejora dalam hal kekejian.Pasalnya Kejora dibesarkan di lingkungan keluarga berhati malaikat dan penuh kasih sayang, ia tidak mengerti bagaimana menyakiti sesama manusia sementara Elma yang hidup mandiri semenjak kecil harus bertahan hidup dengan segala cara.Elma harus bisa mengambil kesempatan dalam setiap kesempitan. Pintar mencari peluang untuk kepentingannya sendiri.Ketika Kejora mengatakan jika Arjuna memintanya untuk membantu melupakan Elma, tentu saja Elma bisa mengetahui jika Arjuna masih mencintainya.Pria itu sedang berusaha melupakannya dan Elma harus menghentikan hal itu agar jangan sampai terjadi.Tentang ucapannya kepada Kejora ketika di padang golf yang hanya sebuah racauan ternyata menyulut emosi gadis itu.Dari sana Elma mengerti jika mungkin saja Arjuna meminta Kejora untuk menjadi seperti dirinya karena bila merunut pada kejadian siang tadi, Kejora tampak geram hingga menamparnya sebelum Elma menuntaskan kalimat terak
“Aku ingin mendengar versi kamu, ada masalah apa sebenarnya antara kamu dengan Kejora?” Baru datang, King langsung bertanya demikian. Bahkan mereka baru saja menjatuhkan bokongnya di sofa.King memang tidak suka berbasa-basi, ia tidak memiliki banyak waktu untuk itu.“Salah paham, Kejora menganggap aku menginginkannya dirinya menjadi Elma ... atas dasar apa dia sampai berpikir seperti itu?” Arjuna menjawab diakhiri pertanyaan.“Karena kamu menginginkan Kejora menjadi pendiam, tampak anggun dan elegan di depan sahabat kamu yang lain sementara kita tau Kejora itu selalu membawa keceriaan,” tukas King yang sudah mendengar semuanya dari Kejora dalam perjalanan pulang tadi.Tidak adanya air mata yang keluar ketika Kejora menceritakan kegetiran hatinya menandakan bila calon adik iparnya itu telah mati rasa.“Genit, petakilan, manja dan sering tidak bisa mengontrol dirinya sendiri ... aku tidak mau para sahabatku menjelekan Kejora di belakang karena sikapnya yang seperti itu ... aku bisa me
Jika para sahabat Arjuna mengatakan Kejora adalah gadis polos, itu memang benar. Umur Kejora baru menginjak dua puluhaan dan ia belum mengerti mengenai kisah asmara yang sesungguhya.Kejora juga masih labil dalam bersikap dan menyingkapi sesuatuSebelum bersama Arjuna, para lelaki lah yang berlomba mendekatinya.Kejora diperlakukan layaknya seorang putri, dimanja, disayangai sepenuh hati karena para lelaki itu tulus mencintainya.Dan ketika Kejora merasakan perubahan pada diri Arjuna yang dulu menjauhinya lalu sekarang begitu hangat kepadanya, Kejora langsung memvonis jika perjuangannya berbuah manis.Arjuna telah luluh, ia berhasil merebut hati Arjuna.Padahal belum sekalipun Arjuna menyatakan cinta, Arjuna hanya meminta Kejora membantu untuk melupakan Elma.Tapi Kejora sudah merasakan euforia kebahagiaan dan permintaan yang diajukan Arjuna agar ia menjadi dewasa hanya di depan para sahabatnya tidak begitu diambil pusing.Kejora menurut karena menganggap Arjuna adalah kekasihnya.Ba
Lorong rumah sakit tampak lengang, tidak ada satupun manusia yang lewat di sana.Arjuna melirik arloji dalam pergelangan tangannya ternyata jam nyaris menunjukan waktu tengah malam. Berarti cukup lama ia berbicara dan berakhir dengan mencumbu Kejora di sofa ruang tengah.Tapi harus segera ia hentikan karena saat ini Elma sedang membutuhkannya.Arjuna berlari menyusuri lorong panjang sesuai arahan petugas resepsionis untuk bisa sampai di ruang operasi.Apa yang dikhawatirkan Arjuna dan semua sahabatnya pun terjadi.Penyakit mental Elma sudah pada tahap melukai diri sendiri.Dan Arjuna tau siapa pemicunya yang tidak lain adalah dirinya sendiri.Tadi sore Arjuna meninggalkan Elma setelah mencecarnya dengan banyak pertanya dan berakhir dengan sindiran telak yang pasti melukai hati wanita itu.Arjuna menolak permohonan Elma untuk bisa menjalin kasih dengannya dan malah mengatakan jika ia mencintai Kejora.Tapi sejujurnya itu yang Arjuna rasakan, hatinya tidak bisa memungkiri jika Kejora b
“Dia enggak pulang,” gumam Kejora. Matanya tertuju pada rumah Arjuna yang sepagi ini garasinya kosong.Kekasihnya menginap di rumah sakit menemani wanita terkutuk itu.Menghirup udara pagi yang segar cukup dalam dengan mata terpejam lalu mengembuskan perlahan.Kejora berusaha sabar, bukannya ia sedang menunggu Arjuna melepaskannya?Jadi kenapa ia harus cemburu?Kejora mengurungkan niat memasuki mobil, langkahnya tertuju ke rumah Arjuna yang berada di sebrang rumahnya.Ia akan memberi Hermes makan dulu sebelum pergi ke kampus.Asisten rumah tangga Arjuna sepertinya belum datang, rumah itu kosong saat Kejora memasukinya.Hermes berlari ke arah Kejora yang kemudian menggendong kucing lucu kesayangannya.Menuang makanan basah di tempat makan Hermes lalu mengisi air pada tempat minumnya yang berupa air mancur.Kejora duduk di lantai menyandar pada dinding sambil menekuk kedua lutut memperhatikan Hermes yang asyik menyantap sarapan pagi.Beberapa saat kemudian terdengar suara knalpot mobil
Kejora tidak fokus mengerjakan soal ujian siang ini, bayangan tentang apa yang pagi tadi ia lakukan bersama Arjuna sungguh membuatnya nyaris gila.Bahkan ia masih bisa merasakan bagaimana Arjuna bisa membuat Kejora mencapai suatu kenikmatan dunia tanpa harus merenggut mahkotanya.Kenapa Kejora sampai bersedia menyerahkan dirinya kepada Arjuna?Salah satu pertanyaan yang sedari tadi sedang Kejora cari jawabannya selain jawaban dari soal ujian yang sedang ia hadapi.Kejora mengesah, memejamkan mata berusaha mengambil alih fokusnya kembali.Bukan hanya itu saja yang mengganggu pikiran Kejora tapi perasaannya yang sering berubah jika bertemu Arjuna membingungkan dirinya sendiri.Kejora selalu berprilaku melenceng dari niat awalnya, ia selalu saja tersesat setiap kali menatap netra indah di mata Arjuna.Kejora nyaris mencorat-coret kertas ujiannya saat tidak juga ia bisa menemukan jawaban yang tepat atas beberapa soal.Hembusan napas dengan sering keluar dari mulut Kejora membuat Marvin ya