Share

Pulang Kampung

Perlahan Arjuna membuka mata, wajah secantik bidadari dengan bulu mata lentik menyapanya.

Beberapa saat Arjuna menatap Kejora yang juga sedang menatapnya tanpa ekspresi, tidak ada senyuman manis nan hangat yang selalu diberikan gadis itu hanya untuknya.

Kejora tampak sedang menuntut penjelasan dari Arjuna. “Abang bohong!”

Dua kata itu menyentak hati Arjuna menghasilkan kerutan di antara alisnya.

“Katanya Abang enggak suka sama Kejora, trus kenapa Abang genggam tangan Kejora seerat ini ... trus kaki Abang juga masuk-masuk ke paha Kejora, Abang kenapa sih harus jual mahal gitu?”

Semakin terhenyak mendengar untaian kalimat Kejora yang diucapkannya dengan nada merajuk manja.

Arjuna melepaskan genggaman tangannya, baru menyadari jika memang telapak tangannya melingkupi jemari Kejora.

Dengan cepat menarik kaki yang berada di antara paha bawah Kejora.

Arjuna menegakan tubuhnya, menarik sandaran kaki hingga membuat tempat tidur itu menjadi sebuah kursi kembali.

Kejora menahan senyumnya, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status