Share

Bab 25

"Maafkan saya, Nona. Saya tidak sengaja," ucap pelayan. Dia segera berjongkok di kaki Hazel dan mengusap kaki wanita itu.

Jonathan dan Edward refleks berdiri melihat Hazel kesakitan. Sementara nyonya Luna tersenyum jahat melihat Hazel seperti itu.

'Otomatis, kakimu pasti melepuh. Dasar sekertaris tidak tahu diri,’ batin nyonya Luna.

Hazel menepis tangan pelayan itu dengan sopan. "Saya tidak apa-apa, Bi. Tolong jangan di bawah kaki saya," kata Hazel, menahan perih.

Edward segera memegangi kedua pundak Hazel, pria itu khawatir jelas sekali kecemasan di wajah Edward. "Hazel, ayo, aku akan membawamu mengobati kakimu," ucap Edward.

Natasya melirik sinis. "Aduh, Sekertaris Hazel, makanya, kalau berdiri itu, harus lebih hati-hati," kata Natasya, seolah ia tidak menyadari jika hal tersebut adalah perbuatan ibunya.

Rahang Jonathan mengeras saat melihat Edward menyentuh Hazel. Namun tatapan tajamnya berpindah arah menatap nyonya Luna. "Nyonya Luna Collins. Tolong lebih hati-hati dalam berti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status