Share

Bab 5.2 | Keluarga Nyentrik

“Jaman sudah canggih non, om pakai GPS,” ujar ayah Kayla.

“Yuk turun!” ajak Kayla.

Iskha hanya manggut-manggut mendengar penjelasan ayah Kayla. Mereka segera turun untuk menuju ke dalam studio musik.

Studio itu terletak di pinggir jalan. Ada tiga lantai dengan kaca jendela terlihat berwarna hijau dari luar. Di atas bangunan itu ada papan nama yang cukup mentereng dengan tulisan STUDIO MUSIC HARAPAN. Dari luar tampak banyak sepeda motor terparkir di sana. Iskha segera berlari-lari kecil memasuki studio itu. Dari pintu masuk langsung saja dia disambut beberapa orang.

“Nah, ini dia. Kukira nggak jadi latihan,” sapa seseorang pemuda bertopi hitam dengan tulisan ABSOLUTE. Tampangnya biasa saja dengan baju kaos warna hitam dan celana jins, serta sepatu kets warna putih.

“Oh, Sandi. San, sorry lama. Tadi aku pake acara pingsan segala,” sahut Iskha.

“Hah? Pingsan? Pingsan kenapa? Kamu sakit?&rdqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status