Share

Bab 7.1 | Dihukum Itu Menyenangkan

“Lho, kenapa aku juga dihukum seperti ini?” tanya Kayla. “Aku kan nggak terlambat.”

“Tapi kamu ikut-ikutan kami,” ucap Faiz sambil meringis menatap tiang bendera yang ada di depannya.

“Katanya kantin aman. Padahal Pak Bambang patroli untuk memeriksa apakah ada siswa yang membolos ataukah tidak. Tujuan utamanya tentu saja kantin. Dasar bodoh!” ucap Iskha.

“Iya, iya, aku salah. Aku berhutang maaf kepada kalian,” ujar Faiz.

“Eh, tapi enak juga yah berdiri sambil hormat bendera begini. Apalagi sambil ngobrol seperti ini. Tak terasa kita sudah setengah jam melakukannya,” terang Kayla.

“Nggak usah diterangkan. Kita lagi apes. Ini semua salah Faiz. Ngapain juga kamu nyusul aku? Kayak orang kurang kerjaan aja,” keluh Iskha. “Lain kali nggak usah. Kamu juga Kay, ngapain juga nungguin aku lompat pagar segala?”

“Tapi ini seru lho. Aku soalnya belum per

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status