Share

Bab 9.1 | Belajar Itu Menyenangkan

Iskha sampai di rumahnya saat matahari sudah membuat bayangan yang panjang. Ia merasa penat walau hanya menjadi pemandu sorak di pinggir lapangan bersama dengan cewek-cewek yang lain. Kekagumannya kepada Arief sebenarnya sudah lama ia rasakan semenjak pertama kali MOS. Ada peristiwa yang membuat menyukainya. Saat itu ketika ada tugas, dia selalu payah. Membuat papan nama dari daun pisang, membawa gambar pahlawan, bahkan juga merangkum secara bebas salah satu program acara televisi. Tugas aneh-aneh itu biasa didapatkan anak-anak baru, meskipun ada peraturan yang melarangnya hanya saja sebagian merasa masa bodoh dengan itu semua. Toh, yang penting tidak ada kekerasan fisik dalam acara orientasi. Tugas-tugas nyeleneh dan berat memang telah menjadi sarapan bagi anak-anak baru, bahkan orangtua mereka mewanti-wanti agar tidak kaget ketika mengikuti masa orientasi ini.

Iskha terlambat bangun pagi itu, dia benar-benar terlambat bangun. Siswa baru harus datang jam 6.30 lengkap dengan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status