Share

Bab 21 : Rahasia Ilyas

Seketika aku tenang mendengar itu. Ya, aku yakin Ilyas tak akan mungkin mau mencelakai tubuh kekasihnya ini walau aku yang merasukinya sekarang. Saat cukup jauh berjalan, aku melihat sebuah pondok kecil yang berdiri di tengah hutan, di bawah pohon-pohon besar. Langkahku terhenti.

“Sebenarnya kita mau kemana, Ilyas?” tanyaku lagi.

“Kita masuk ke sana,” jawabnya.

“Kita ngapain di sana?” tanyaku yang masih khawatir dan penasaran.

“Kan mau ngebuktiin kamu?” jawab Ilyas dengan kesal.

Akhirnya aku mengikuti langkahnya mendekat ke pintu masuk pondok itu. Ilyas mengetuk pintu pondok itu.

“Masuk!” Terdengar suara lelaki tua di dalam sana. Aku merinding mendengar suara lelaki tua itu.

Ilyas menarik tangangku untuk masuk ke dalam. Aku pun mengikutinya dengan terpaksa. Kami masuk lalu duduk di hadapan kakek-kakek tua. Kakek tua itu tampak dingin. Rambutnya panjang beruban tanpa diikat. Kumis putihnya tampak tebal. Ia mengenakan pakaian ser

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ar_key
ya ampun, kog ada tiga jadinya kasihan kamu indah ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status