Share

Bab 48 : Jangan Lakukan Itu!

Setelahnya aku merasa berdiri di kamarku di Pondok Indah – rumah papah mamahku. Di sana aku melihat Mas Bimo sedang berbaring tanpa mengenakan sehelai benang pun. Kulihat tubuhku sedang melumat benda yang ada di tubuh Mas Bimo sambil merapihkan rambut panjangnya. Mas Bimo mendesah. Tubuhku dengan beringas menikmati benda yang tak pantas kulihat di tubuh Mas Bimo itu. Aku terbelakak dan berteriak padanya.

“Hentikan! Jangan lakukan itu Nayara!” teriakku.

Aku ingin berlari dari tempat itu, namun tubuhku tak bisa aku gerakkan. Aku terpaksa harus menyaksikan mereka melakukan sesuatu yang membuat hatiku sakit.

Tak berapa lama kemudian Mas Bimo mendesah hebat, sepertinya dia berada di puncaknya. Tubhku itu kulihat melepaskan benda di tubuh Mas Bimo yang berdiri tegak itu lalu memuntahkan seuatu dimulutnya. Aku menangis cemburu melihat itu.

Lalu aku terbangun. Rupanya aku bermimpi. Rangga duduk di dekatku dengan heran.

“Indah, kamu kenapa?” tanya Rangga.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status