Share

Bab 60 Bahagia Itu Sederhana

“Kau masih terlalu gampang dalam menilai arti sebuah kebahagiaan, Bar,” ucap Tora dengan pandangan tajamnya.

Bara menyeringai pelan. “Oh ya? Katakan padaku apa yang Kakak dapatkan setelah menikahi kak Tita? Apa sikapnya yang posesif itu ‘kah?”

“Apa maksud kalian?” Tuan William memandang kedua putranya itu secara bergantian.

“Sudahlah, Pa. Tidak ada gunanya berbicara dengan Bara sekarang,” ucap Tora berusaha menghentikan perdebatan mereka.

Tuan William mendesah pelan. Dia mengangguk saat sang putra sulung mengajaknya meninggalkan ruang kerja Bara.

“Jangan berbicara sepatah kata pun, Vid. Kau sudah melihat bagaimana papa sangat membanggakan putranya itu ‘kan?” lirih Bara.

David hanya diam dan kembali mengatupkan mulutnya yang hampir menganga. Sang asisten itu perlahan memundurkan langkahnya karena tak jadi mengucapkan sesuatu.

Selang beberapa saat Ami mengetuk pintu ruangan dan berjalan menuju meja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status