Share

Bab 98 Api Cemburu

Karena tak ingin sang gadis menjadi semakin marah, Bara pun menyudahi aksi jahilnya. Lantas dia pun bergumam pelan untuk memulai percakapan mereka.

“Dokter Cintya itu Tanteku.”

“Aku sudah tahu,” ketus Rena.

Bara mengulum senyum lalu mencondongkan sedikit tubuhnya. “Ternyata dunia memang sempit ya. Kau datang sendiri kepadanya. Aku dengan mudah bisa mencari info tentangmu.”

“Jangan salah paham dulu,” gumam Bara lagi ketika Rena menatapnya sinis.

Mantan tampan Rena itu pun kembali menjelaskan. Memberitahu tujuannya datang ke klinik sang Tante untuk mendapatkan informasi seputar sindrom yang diderita oleh permata hatinya tersebut.

“Apapun yang terjadi aku takkan mundur,” lanjut Bara di akhir penjabarannya. “Jangan egois.”

“Egois?” Dahi Rena mengernyit seketika.

“Iya. Kau bahkan langsung menutup diri tanpa mau memberikan kesempatan untukku,” sahut Bara cepat. “Tak ada yang akan menghalangi kita lagi. Jadi ...tolong buka hatimu.”

Rena masih bergeming kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status