Share

Mabuk dimalam Pesta

“El, ini kamu?”

“Ya! Siapa lagi kalau bukan aku. Masa orang lain? Aku hanya satu. Masa sih harus di samakan dengan orang lain.” Jawab Elissa dengan panjang lebar tanpa jeda lagi. Arga hanya tertawa mengejek. Padahal tadi dia sudah melihat Elissa sebelum menunggu di mobil, kini justru baru bertanya.

“Haha!”

“Tadi tanya, sekarang malah tertawa mengejek. Apa maksud kamu!”

“Kamu cantik!” Ucapan singkat, padat dan jelas terdengar saat itu.

“Apa kamu bilang, Arga?”

“Kamu malam ini terlihat cantik, El. Eh, sudah ayo kita berangkat. Mungkin acaranya sudah mau di mulai. Nanti kita telat.”

“Ayo!”

Pandangan Arga saat itu tidak lepas dari Elissa. Begitu juga sebaliknya, mereka saling curi-curi pandang saja. Tanpa di sadari, mereka pun saling senyum. Entah apa yang terjadi di antara mereka berdua. Terkadang sama-sama marah, kasar, terkadang juga lembut dan saling membantu.

Tiba di tempat tujuan, yaitu rumah megah milik Leon. Meski Leon anak orang kaya, dia tetap menjadi pria yang materialistis. Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status