Share

Kecemasan Bima.

Rombongan Bima dan Bian telah sampai di sebuah pelabuhan di mana biasanya para mafia itu bertransaksi. Pelabuhan yang memang telah lama tidak terpakai.

Mereka berpencar untuk memeriksa sekitar. Namun sayang, mereka tidak berhasil menemukan apa pun. Bahkan jejak para mafia itu tidak terlihat. Pelabuhan itu tampak sepi, mereka bahkan tak menemukan satu orang pun manusia di sana.

"Sialan! Kemana mereka membawa istriku!" Bima berseru kesal. Ia menendang kerikil di depannya. Dosen muda itu tampak sangat mengkhawatirkan istrinya juga geram dalam waktu bersamaan. Dua tempat yang di datangnya tak membuahkan hasil. Marina belum ditemukan.

"Dimana kau Rina!!" Melihat bagaimana khawatirnya Bima, para anak buah hanya bisa diam dan ikut merasa prihatin pada nasib bos mereka. Baru kemarin menikah, istrinya sudah di culik orang. Sungguh kasihan.

Dibelakang Bima, Bian rupanya diam-diam merekam aksi marah-marah adiknya. Lelaki matang itu mengulum senyum melihat hasil rekamannya.

Bisa-bisanya si B
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status