Share

Marina diculik?

Di ruangannya Bima tampak melamun. Bayangan wajah sendu dan bibir merah jambu Marina yang semalam di cicipinya selalu terbayang. Bagaimana lembutnya bibir merah jambu itu begitu melekat di benaknya. Bima mengusap bibirnya sendiri. "Sepertinya aku sudah gila!"

Dosen tampan itu mendengkus kasar. "Jangan gila Bim! Jangan sampai omongan Papi menjadi kenyataan. Tengsin dong!"

Pintu ruangan Bima terbuka. Gadis cantik di baliknya memekik memanggil namanya dengan riang dan manja. "Sayang, aku rindu." Bella datang dan langsung memeluk Bima penuh rindu. Setelah kedatangan orang tua Bima ke Kampus, Bella tak bisa menghubungi kekasihnya itu.

Bima menghembus napas kasar. Dia sedang tidak mood meladeni Bella. "Hmm," jawabnya datar.

Merasakan perbedaan sikap dari kekasihnya, Bella menerka, sepertinya orang tua Bima benar-benar tak menyukainya dan kemungkinan meminta putra mereka menjauh darinya.

"Honey, ada apa? Kamu berbeda," tanya Bella dengan bergelendot manja di lengan sang Dosen.

Bima meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status