JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Bab 18A Getar Asmara"Sini Sin, kenalin anak teman papi!""Sinta.""Devan."Senyum anggun ditunjukkan Sinta pada Devan. Namun justru laki-laki itu merasa merinding. Bukan senyum tulus yang diberikan, tetapi terasa sebuah senyuman yang sengaja untuk menggodanya."Ini tunangan saya, Sarah Maharani Putri," ucap tegas Devan membuat semua yang di ruang khusus itu tercengang. Sarah tergelak tak percaya, bosnya mengenalkannya sebagai tunangan. Yang benar saja, karyawan magang tiba-tiba dikenalkan sebagai tunangan. Apa Pak Devan sudah nggak waras, pikirnya.Orang mengira Sarah akan cepat kaya raya dengan menjadi perempuan matre karena mendekati bosnya."Bersikaplah manis, pura-pura jadi tunangan saya atau foto di hotel akan menyebar ke kampusmu," ancam Devan membuat Sarah tersentak. Mau tak mau dia menuruti tindakan konyol bosnya."Sarah."Senyum simpul ditunjukkan Sarah, meski hatinya dongkol pada bosnya.Sinta dan Sarah saling berjabat tangan dengan aura sinis ya
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 18B Getar Asmara"Pak Devan mau mencelakai saya?" ucap Sarah seraya mendengus kesal.Namun yang diajak bicara justru tertawa keras."Cuma pura-pura Sarah, pura-pura.""Astaga, Pak Devan. Hari gini bapak masih mengajak saya bercanda. Ckkk, nanti kalau gosipnya menyebar di kantor bagaimana, juga menyebar di kampus. Duh bapak jangan bikin saya dalam kesulitan dong!"Nico yang duduk di kursi kemudi hanya menggelengkan kepala."Fokus menyetir saja Nico, jangan mempedulikan kami! Tutup tirainya!"Nico hanya mengangguk dan tersenyum dalam hati."Bos sudah nggak waras, nih."Ditutupnya tirai pembatas mobil bagian sopir dan penumpang."Ish, kenapa ditutup sih, Pak.""Lanjutkan kalau mau ngomel, biar Nico nggak melihat kalau saya nanti khilaf.""Maksudnya, Pak Devan khilaf?""Saya bisa membungkam mulutmu dengan ini kalau kamu nggak bisa diam. Mau coba?" Telunjuk Devan sudah di bibirnya. Sarah bergidik ngeri karena posisi Devan yang terlalu dekat dengannya. Bahkan
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Bab 19A Mengejar restu 🍁🍁🍁🍁🍁"Ra, kamu berhutang cerita sama kami. Ayo buruan mendongeng, aku sama Aldo siap mendengarkan, iya kan, Al?"Aldo mengangguk setuju pendapat Tiana.Di sinilah mereka bertiga seperti biasa di gazebo andalan."Aku bingung harus mulai dari mana?" Sarah memandang lekat sahabatnya satu per satu."Mulai dari yang terlihat saja deh. Nih apa coba, kamu pakai tas branded, pakaian juga. Siapa yang enggak tahu merk ini, Ra? Ini jelas nggak biasanya dipakai kamu."Aldo lagi-lagi mengangguk setuju.Sarah mengernyitkan dahi, dia baru sadar kecerobohannya. Ditariknya tas baru itu dan diletakkan jauh dari jangkauan mata mahasiswa yang berseliweran.Mengenai baju, jelas nggak mungkin Sarah menyembunyikannya. Dia tidak membawa baju ganti karena selesai tugas lapangan langsung ke kampus."Ini semua gara-gara ulah Pak Devan. Menyuruh kerja lapangan hanya untuk pura-pura jadi tunangannya. Kenapa aku nggak menyadari penampilanku sendiri." Sarah s
JODOHKU PAK DOSEN SEASON 2BAB 19B Mengejar Restu"Sarah Maharani Putri, ikut ke ruang saya sekarang!" Deg, Jantung Sarah tiba-tiba berdebar kencang. Memilih berdiri dari posisinya duduk di gazebo, Sarah membungkukkan badan tanda setuju."Baik, Pak."Laki-laki tampan yang tiba-tiba beraura dingin itu sudah membalikkan badan dan melangkah menuju gedung tempat ruangnya berada."Ada apa Pak Mahesa memanggilmu, Ra?" tanya Tiana heran.Sarah yang tidak tahu menahu hanya menggelengkan kepala."Kamu lupa kali kalau ada janji sama Pak Mahesa, Ra?""Ckk, enggak juga, Al. Ya udah, aku ke sana dulu. Ceritanya lanjut lain waktu""Ra. Yakin penampilan kamu begitu ketemu dosen?" tegur Tiana.Sarah melihat pakaian yang dikenakannya lalu spontan menepuk jidatnya."Duh, mau gimana lagi, Na. Aku nggak bawa baju ganti.""Udah sini tasnya ditinggal aja! Pakai tasku, trus sepatunya ganti juga!""Wah ide cemerlang, Na. Makasih banyak."Tiba-tiba Sarah mencium pipi Tiana menuai protes dari Aldo."Yeay, j
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Bab 20 Balas dendam🌻🌻🌻🌻🌻Di kantor MTG, Devan menyandarkan punggung di sofa ruangannya.Di depannya sudah duduk Nico dan Allex sahabatnya. Melihat wajah gusar bosnya, Nico segera undur diri pada Alex untuk membuatkan dua cangkir kopi."Kamu kenapa Dev? Wajahmu tampak buruk. Mana ada cewek tertarik kalau kamu seperti itu.""Cihhh, memangnya ada cewek yang tertarik juga sama kamu. Yang ada cuma cewek yang kamu pelet biar jatuh ke pesonamu." Devan mendengkus kesal karena ledekan Alex. Namun Alex justru terbahak."Gimana MOU-nya sudah beres?""Sedikit lagi, masih ada poin-poin yang perlu dipertimbangkan. Perangkat lunak dan kasar IT harus dilist lagi mana yang masuk dalam program kerja sama."Baik MTG dan perusahaan ayah Sinta sama-sama bekerja di bidang IT. Perusahaan keduanya melesat sampai ke luar negeri."Bukannya kerjasama ini dengan sahabat orang tuamu? Kenapa diulur?" tanya Alex heran."Kamu nggak tahu duduk perkaranya Lex.""Memangnya apa?""Om Ro
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2B Balas DendamDi ruang Alfian, Sarah masih duduk membahas masalah mereka untuk mendapatkan restu mami."Apa kamu sudah mulai dekat dengan bosmu itu?""Hah?"Sarah dibuat terkejut dengan pertanyaan Alfian."Apa maksud Mas Alfian?""Bosmu terlihat masih muda, tampan, dan pasti masih single. Bukan tidak mungkin kamu lebih tertarik padanya. Tadi kamu naik mobil bosmu, kan?"Sarah melihat Alfian mulai tidak percaya diri."Mas, tadi itu aku dari kerja di lapangan trus bisa pulang awal. Kebetulan lewat depan kampus, sekalian aja turun disini," terang Sarah.Alfian melihat baju yang dipakai Sarah tidak seperti biasa saat ke kampus."Ya, aku percaya. Aku mohon jangan pergi lagi dariku!"Sarah pun mengangguk mengiyakan. Bersamaan dengan itu, pintu diketuk dari luar."Masuk!"Alfian dan Sarah terkejut melihat seseorang datang dan berdiri di pintu ruangan yang telah terbuka."Amira, ada apa kesini?" Alfian heran kedatangan Amira kali ini tidak bersama dengan Chika putri
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Bab 21A Saingan yang lain 🌻🌻🌻🌻🌻"Maksud mami apa, sih? Kenapa menyuruh Amira mengantar makan siang ke kampus, Al?"Alfian menagih alasan dari maminya yang memiliki ide mengantar bekal makan siang untuknya melalui Amira."Kenapa, Al. Bagus kan, kamu jadi makan-makanan yang sehat. Selain itu, baik juga kamu biar lebih dekat dengan Amira dan menjauhi Sarah.""Amira sudah punya suami, Mi.""Iya Amira sudah punya suami, tetapi mereka sudah pisah, Al. Kasian Chika nggak punya bapak. Kamu lebih baik sama Amira dari pada harus dengan Sarah.""Mi....!""Pokoknya mami nggak setuju kamu dengan Sarah.""Tapi, Mi...?"Alfian tampak frustasi, belum tentang masalah restu mami sekarang ditambah Amira yang mendekatinya.Memilih mencari Amira, Alfian ingin tahu alasan kenapa sudah berbohong padanya.Tok,tok"Eh, Alfian. Ada apa? Masuk saja! Chika sudah tidur, kok.""Maksud kamu apa, Am? Kenapa membohongiku.""Maafkan aku, Al."Amira menunduk diikuti isakan tangisnya. Al
JODOHKU PAK DOSEN SEASON 2BAB 21 B Saingan yang Lain"Sarah, kenapa terlambat hari ini? Saya tahu kamu diberi perhatian khusus oleh Pak Devan, tetapi jangan seenaknya sendiri berangkat sesuka hati!""Maaf, Bu Marry. Saya bangun kesiangan. Perut saya agak troble karena baru halangan." Sarah berdiri menundukkan kepala sebagai tanda permintaan maafnya. Dia melakukannya juga untuk menghormati atasannya. Bu Marry bukannya galak tetapi beliau memang tegas sebagai atasannya harus bisa mendidik bawahannya untuk lebih bertanggung jawab dan disiplin."Kamu...., hufh selalu pintar beralasan. Sudah sana langsung kerja! Saya tidak mau melihatmu terlambat lagi, karyawan lain akan banyak yang menggosip tentang kedekatanmu dengan bos, berhati-hatilah!""Terima kasih banyak, Bu." Sarah sekali lagi membungkukkan badannya dan menuju meja kerjanya. Sempat terdengar bisik-bisik dari rekan karyawan satu ruangan."Itu lho karyawan magang yang dekat dengan bos.""Ckk, pintar sekali dekat dengan orang yang