JODOHKU PAK DOSEN SEASON 2 Bab 27A Luluh "Oya, Sarah. Aku akan menikah dengan Amira. Kuharap kamu bahagia juga dengan selingkuhanmu." Ucapan Alfian bernada sinis ditujukan langsung ke Sarah. Ucapan yang seolah menghujam hati Sarah lolos begitu saja dari mulutnya. Meski jauh di lubuk hatu Alfian tidak tega membuat Sarah terluka. Bak petir menyambar, Sarah membeku di tempatnya. Rasa sedih, kecewa dan benci menjadi satu. Mas Alfian sudah menuduhku selingkuh. Keterlaluan, ini sungguh menyakitkan. Gegas Sarah membalikkan badannya dan ingin berucap lantang menentang tuduhan Alfian. "Kalau ingin menikah, silakan! Mas Alfian sungguh tidak tahu apa-apa, jangan seenaknya menuduhku! Aku beralasan pun tidak mampu membuatmu percaya, aku memang sudah buruk dimatamu." "Ya, bahkan Amira lebih baik darimu." Masih dengan tatapan nyalang, Alfian melengkapi tuduhannya denagn kalimat itu. Hati Sarah kian memanas saat Alfian membandingkannya dengan wanita rubah itu. Seolah bara api makin berkobar
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 27B LuluhSarah tidak menyerah begitu saja. Pandangan Alfian mengarah ke bibir merah yang begitu menggodanya.Sarah yang tersadar segera menutup mulutnya dengan tangan kanan, sementara tangan kiri menahan dada bidang Alfian yang berada di atasnya.Sarah menggeleng berkali-kali."Jangan lakukan!""Aku mencintaimu Sarah, sampai kapanpun aku tidak akan melepaskanmu untuk laki-laki lain."Sarah termangu, tanpa sadar tangan yang menutup mulutnya sudah berpindah turut menahan tubuh Alfian yang kian mendekat.Sarah memejamkan mata pasrah dengan keadaan.Hampir saja Alfian menempelkan bibirnya, terdengar ketukan pintu dari luar.Dikecupnya kening Sarah yang masih terpejam."Jaga ini untukku! Aku pasti menjemputmu dengan ikatan halal." Telunjuk Alfian menempel bibir Sarah dengan senyuman tulus yang dia berikan."Aku percaya padamu, apapun yang terjadi nanti kamu juga harus percaya padaku. Aku mencintaimu, hanya kamu satu-satunya wanita di hatiku setelah mami.""A
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Bab 28A Takkan menyerah "Lihatlah, Alfian sudah berpaling darimu. Sadarlah, jangan mengganggunya lagi!"Mata Sarah terbelalak. Di gesernya layar ponsel yang jelas memperlihatkan gambar Alfian dan Amira yang sedang berada satu ranjang dalam selimut yang sama."Astaghfirullah,""Terima kasih beritanya. Kenapa tidak sekalian dibuat viral saja," ejek Sarah membuat kepala Amira mendidih."Dasar, wanita mur*han.""Ciih, siapa yang sebenarnya murahan. Silakan ngaca dulu sebelum bicara, atau perlu aku pinjamkan kaca."Amira merasa terpojok memilih meninggalkan Sarah yang tersenyum penuh kemenangan."Dia pikir siapa, mau ngasih lihat foto tak berbusana pun aku tidak terpengaruh. Kalau Mas Alfian memang mau menikahinya amatlah rugi, Amira wanita licik paling juga hanya memanfaatkannya."Hai, ngomong sendiri, Ra."Tiana mengagetkan Sarah yang masih menilai tentang Amira."Eh enggak, Na. Ini baru memikirkan revisi dari Pak Mahesa.""Kamu habis ketemu mantanmu?""Hush,
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Bab 28B Takkan MenyerahSebuah mobil mewah sudah terparkir di depan kampus. Banyak pasang mata melihat wajah sosok yang duduk di kursi kemudi."Stt, bukannya itu yang ada di foto viral.""Astaga, iya benar. Pasti dia sedang menjemput wanita yang diajak kencan dengannya.""Hush, kencan gimana? Mereka sebentar lagi mau menikah. Aku baca beritanya barusan.""Masak, sih? Beruntung banget mahasiswi itu dinikahi CEO tampan dan kaya."Sarah berjalan terburu-buru menghampiri mobil Devan. Dia tidak ingin terlihat mencolok diantara para mahasiswa yang menggosip tentang dirinya. Sebagian mencibir dan sebagian yang lain memberikan selamat. Tidak perlu mendengarkan omongan orang kalau ingin hidupnya tenang. Mereka yang menggosip bisa jadi menginginkan berada di posisi Sarah."Pak Devan kenapa kesini? Banyak yang menggosip, kan jadinya.""Menggosip kalau saya ganteng ya?""Astaga, narsis amat, sih."Devan terbahak, menggoda Sarah sudah menjadi kesenangannya sendiri. Meski
JODOHKU PAK DOSEN SEASON 2 Bab 29A Perkenalan "Pantas saja, tadi diajak ke penghulu jawabnya mantap. Ternyata hatinya sedang tidak baik-baik saja," ucap Devan dalam hati. Haruskah aku berjuang mendapatkanmu atau lebih baik mundur menunggu hatimu tertata dulu. "Ra, ayo kita menikah!" "Apa?" Gelak tawa keluar dari mulut Sarah sampai perutnya sakit. Devan terlihat kesal dan malu seakan lamarannya ditolak. "Sudahlah anggap aja saya tidak mengatakannya." Sarah memasang muka serius saat melihat Devan terlihat kesal padanya. "Maaf. Habisnya Pak Devan lucu deh, nggak romantis banget. Masak iya melamar sambil nyetir mobil. Melamar pakai bunga mawar yang indah gitu kek." Giliran Devan yang terbahak, sementara Sarah mencebik kesal. "Saya belum pernah melamar seorang wanita, Ra. Dekat pertama kali juga sama kamu." "Ishh, nggombal. Mana mungkin Pak Devan yang ganteng dan juga kaya nggak pernah punya pacar, sih?" "Akhirnya ada yang mengakui kalau saya ganteng." Dengan percaya diri Devan
JODOHKU PAK DOSEN SEASON 2 S2 BAB 29B Perkenalan "Teman? Ketemu di mana?" tanya Bu Atik dengan kening berkerut. "Ara, tante. Saya karyawan magang di kantor Pak Devan," ucap Sarah sedikit canggung. "Oh, karyawannya Devan?" Bu Atik mengulas senyum. Bermaksud mengerjai putranya, Bu Atik pura-pura tidak tahu menahu tentang gadis yang dikenalkan putranya. "Maksud Devan, teman di kantor, Ma, Pa." Nico yang melihat bosnya salah tingkah hanya bisa menahan tawa. "Benar ya, Nic, mereka hanya berteman?" celetuk Pak Tama. "Eh, hmm, itu Tuan. Pak Devan dan Mbak Ara...." "Ayolah, masak mau ngobrol sambil berdiri. Kita ke apartemen dulu ya, Ma, Pa!" Tidak lebih dari satu jam mereka sudah sampai di apartemen yang sudah disiapkan sebelumnya oleh Devan. Papanya baru saja selesai terapi patah tulang, Devan sengaja menyiapkan apartemen yang nyaman untuk istirahat kedua orang tuanya. "Ara, tante mengantar om istirahat dulu, kalian silakan ngobrol ya!" Kini tinggalah tiga orang yang duduk di so
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 30A Mengalah SementaraJangan lupa subscribe sebelum.baca ya.🌻🌻🌻🌻🌻Bab 30 Mengalah sementara Saat Devan dan Sarah sampai di kos, tanpa mereka duga ada Alfian yang duduk di teras. Dia beranjak mendekati keduanya.Sebuah bogeman mentah dilayangkan ke wajah Devan hingga tersungkur ke lantai."Pak Devan....," pekik Sarah sembari menahan tangan yang bersiap memukuli Devan kembali."Hentikan! Mas Alfian bisa menyakitinya."Sarah menahan tubuh Alfian yang ingin memukul kembali Devan. Kekuatan bosnya jelas tidak sebanding dengan mantannya yang bersabuk hitam seperti dirinya."Biarkan aku, Ra! Dia sudah berani merebutmu dariku.""Hei, memangnya Sarah milikmu. Aku akan melamarnya dan segera menikahinya," ucap Devan tak mau mengalah. Dia berdiri dan mencoba membalas pukulan Alfian.Wajah Alfian bukannya terkena pukulan Devan. Namun yang terjadi justru Devan yang terkena pukulan balik hingga membuat sudut bibirnya berdarah lagi."Dasar laki-laki br*ngs*k. Ngg
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 30B Mengalah Sementara"Jangan jadi laki-laki tak bertanggung jawab, Mas. Aku mengenalmu sebagai sosok laki-laki yang baik. Kalau meninggalkan Amira bisa menjadikanmu orang yang buruk sebaiknya Mas urungkan niat itu. Aku tahu, Amira sangat mengharapkanmu. Kalian harus menikah untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah kalian lakukan."Alfian tersentak mendengarnya. Apa Sarah mengetahui kejadian siang itu. Pasti Amira sudah mengacaukan semua."Tunggu aku menyelesaikan semuanya!""Pulanglah, Mas! Aku ada keperluan yang mau dibahas dengan Pak Devan sebelum dia pulang."Mencoba mengalah, Alfian tidak mau memaksakan diri yang berakibat melukai hati Sarah."Baiklah, sebelum aku pulang, tolong jawab jujur! Apa benar bosmu mau melamarmu dan kalian akan segera menikah?" Sarah melirik sedikit wajah Alfian yang sendu. Tak tega memberi jawaban, tetapi dia berharap Alfian segera pulang supaya tidak terjadi baku hantam lagi dengan Pak Devan."Seperti yang Mas Alfian