Share

Firasat Abdi

DI tempat lain, sepeda motor yang dikendarai Abdi bersama Pak Ramlan dan Serka Agus tiba-tiba saja mogok. Mesinnnya tahu-tahu saja mati sendiri. Abdi pun buru-buru menekan pedal rem agar kendaraan tersebut berhenti, tidak menabrak apa saja yang tak terlihat di depan sana.

Dalam kegelapan Abdi saling pandang dengan dengan Serka Agus dan Pak Ramlan di belakangnya. Ketiganya sama-sama menunjukkan wajah penuh keheranan.

"Kenapa tiba-tiba mogok?" tanya Abdi dengan nada cemas. Sedari tadi yang ada di kepalanya hanya Tiara.

"Coba periksa bensinnya," ujar Pak Ramlan kemudian. Lelaki paruh baya itu ingat, ia terakhir kali mengisi bensin pagi hari sebelum berangkat bekerja. Itu pun hanya dua liter.

Serka Agus langsung tanggap, membawa Pak Ramlan turun dari atas jok sepeda motor. Abdi menyusul turun, memasang standar ganda agar kendaraan tersebut tetap berdiri pada tempatnya.

Menggunakan senter kecil yang diulurkan Serka Agus, Abdi membuka tangki bensin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status